Selasa, 05 Januari 2010

Tentang Cinta

♡ Pendahuluan ♡



Perkataan CINTA akan ngasih kesan yang berbeda buat setiap orang yang mendengarnya, tergantung bagaimana pengalaman orang itu tantang cinta. Ada yang mengangap biasa saja, ada yang tarsipu malu, ada yang memerah pipinya, bahkan ada yang tersenyum bahagia, atau senyuman getir di bibir, malah menghindari pandangan mata ketika ditanya (mgkn g’ ingn d ktaui rhsia yg prnh d almiX ttg Cnta).



Semakin pahit pengalaman atau cerita yang pernah terjadi, maka biasanya pendapat yang dikemukakan akan terdengar buruk atau mempunyai kesan yang negatif. Tetapi justru bisa juga nimbulin kearifan karna boleh memetik pelajaran yang berharga dari pahit getirnya CINTA. Namun itu semua tergantung kedewasaan seseorang dalam menanggapi pengalaman batinnya tersebut.



Bagaimanapun rasa cinta pada setiap orang adalah sangat wajar jika setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda, sekalipun buat sebagian orang pandangan tersebut mempunyai rasa egois, SAKIT atau terlalu berlebihan sehingga ngak masuk akal. Bahkan sering kali kita sulit buat mengistilahkan secara tepat bagaimana rasanya cinta tersebut. Mungkin jika kita diminta buat mengemukakan pendapat tentang sesuatu hal, maka dengan lancar dan mudah kita akan menjabarkan secara terperinci dan tepat. Tetapi jika TENTANG CINTA ? Kelihatanya sulit buat ngasih uraian lengkap secara tepat tentangnya.



Berbicara tentang cinta tak akan pernah ada habis-habisnya, terlebih lagi buat yang sedang dimabuk cinta, banyak cerita lucu tentang cinta, ada yang ngatain jika cinta datang maka orang yang begitu diam bisa mendadak menjadi pintar berbicara atau bisa nulis berlembar-lembar puisi tentang cinta. Cinta yang datang akan disertai berbagai reaksi buat sebagian orang akan lebih memperhatiin penampilannya, ia boleh saja kelihatan semakin cantik dan tampan karena hatinya terus bernyanyi sehingga keceriaan tersebut terpancar di mata dan wajahnya. Adapula yang dengan suka rela kehilangan miliknya karena ingin berkorban agar dapetin sebuah cinta.
Begitu dasyatkah cinta sehingga bisa mengubah orang menjadi berbeda. Bercerita tentang cinta ngak bisa dengan logik saja, karena cinta tiada hubungannya dengan rasionaliti, tetapi cinta erat sekali hubungannya dengan perasaan. Seumpama menyambut hari Valentine, ikuti artikel hasil pemikiran dan pandangan peribadi serta berbekalkan sedikit pengalaman saya tentang cinta.



Jatuh Cinta



Ada dua proses jatuh cinta yang biasanya disebut orang. Pertama, terjadi secara tiba-tiba, atau yang dikenal dengan Love at the First Sight (cnt pndngan prtma). Dan yang kedua terjadi setelah melalui proses interaksi atau dalam pepatah jawa mengatakan Tresno Jalaran Soko Kulino (cnt yg trjdi stlah prtmuan yg brulng2).



Love at the First Sight



Jatuh cinta SEGERA seperti ini, seperti istilahnya, bertumpu pada ketertarikan visual yang ditangkap oleh panca indra. Tentu saja yang ditangkap panca indra itu adalah penampilan fisikal. Bila ada gadis cantik, seksi, dan manis, tentu dia akan jadi korban dari banyak First Sight Love dari para cowok di sekitarnya.



Banyak pelaku drama percitaan seperti ini adalah dari cowok, karena ngak diragukan bahwa cowok ternyata masih memiliki sensei buat tertarik pada kondisi fisikal lawan jenisnya sebagai faktor utama. Karena sifatnya yang SEGERA, maka First Sight Love ini bisa terjadi berulang-ulang pada kebanyakan cewek yang cantik atau cowok yang tampan. Namun, cukup banyak cinta seperti ini menjadi awal buat hubungan yang lebih serius buat banyak pasangan.



Tresno Jalaran Soko Kulino



Jatuh cinta separti ini kelihatan lebih matang dan kokoh, karena panah asmara ngak begitu saja menancap apabila sepasang anak manusia bertemu. Ada proses panjang sebelum busur panah asmara ditancapin, di mana pasangan tersebut saling mengenali , berinteraksi hingga masing-masing tahu kelebihan dan kekurangan setiap individu di antara mereka, hingga kemudian terjadi keserasian yang berakhir pada pertalian kasih seterusnya mehirkan rasa sayang di antara keduanya.
Pada jatuh cinta seperti ini, pertimbangan kondisi fisikal bukanlah faktor utama lagi. Keserasian lebih tepat disebut sebagai faktor utama agar jatuh cinta seperti ini bisa terjadi. Sebagai individu yang pasti memiliki keinginan buat sharing (berkongsi) dan nyatain buat saling memerlukan, ngasih peluang terjadi match (keserasian) perasaan dengan lawan jenis yang bisa nimbulin perasaan suka yang berlanjur menjadi sayang seterusnya melahirkan rasa cinta.



Pengistiharan



Jika seseorang jatuh cinta pada lawan jenisnya, apa yang kemudian terjadi? Tentu saja harus didorong oleh pengistiharan, atau nyatain cinta secara eksplisit pada lawan jenisnya. Kultur negara-negara di Asia ngak mengizinkan bila cewek yang ngambil inisiatif penistiharan cinta ini. Hal inilah yang menjadikan ia suatu masalah yang memerlukan keberanian yang cukup besar buat mengungkapkannya. Akhirnya ada sebuah cara buat pengistiharan cinta eksplisit yang berbentuk SMS, agar si cowok ngak perlu bertatap muka dengan si cewek, sehingga menghapuskan kebimbangan atas kemungkinan penolakan secara langsung dari si cewek yang dicintainya.



Menurut kamu, proses manakah yang ideal buat seseorang buat jatuh cinta? Dan benarkah cewek diharamkan buat ngutarain rasa cintanya pada cowok terlebih dulu? Hanya kamu sendiri yang bisa menjawabnya. Karena lain orang lain pendapat. Okey…



Jatuh Cinta Berjuta Rasanya



Kisah kasih sepasang anak manusia sudah begitu kerapnya dijadikan bahan cerita yang hadir di tengah-tengah kita dari masa ke masa, baik dari cerita turun-temurun, buku, film, drema, dan sandiwara radio. Ada cerita yang buat dari kisah nyata, tapi ada juga orang yang kisah cintanya seperti dalam film. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan Cinta itu? Mengapa topik yang satu ini seperti ngak ada habis-habisnya buat diceritakan, dibahas, didebatin? Yang lebih penting lagi, apa arti cinta buat remaja? Berbagai terminologi digunain orang buat melukiskan bagaimana rasanya jatuh cinta itu. Ada yang bilang bahwa jatuh cinta itu terasa indah sekali, sehingga semua di sekeliling kita juga terasa indah. Ada yang bilang bahwa cinta terasa menyesakkan dada, sehingga harus diungkapin pada pihak yang dijatuh cintai. Cinta bikin kita berdebar-debar, berkeringat dan salting bila berada di dekat si dia. Semua itu sebenarnya merupakan frase ketertarikan yang bisa di jelaskan secara psikologi maupun fisiologi. Pada kita tertarik pada seseorang, otak kita mengirim signal ke tubuh buat memproduksi hormon tertentu, yang akhirnya memunculkan reaksi2 seperti di atas. Siapa yang bisa bikin kita tertarik tentunya sangat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi serta bagaimana kita tumbuh menjadi remaja dan seterusnya menjadi dewasa dalam lingkungan tertentu.



Sebagaimana masa pubertas (masa peralihan), bersamaan dengan adanya perubahan fisikal, emosional, dan seksual, remaja juga mulai mengalami perasaan tertarik pada lawan jenisnya yang diikuti dengan perasaan jatuh cinta. Masalah seperti ini merupakan suatu hal yang normal, walaupun ngak bermakna buat remaja yang belum pernah jatuh cinta. Sebagaimana dengan aku, remaja cenderung jetuh cinta pada orang yang sudah dikenali dengan baik, seperti teman sekolah atau teman bermain. Begitu besarnya tekanan dan pengaruh dari teman sebaya buat remaja, biasanya remaja juga akan jatuh cinta dengan orang2 yang disetujui oleh sahabat2nya.



Dengan hadirnya internet di dunia kita pada saat ini, maka interaksi kita dengan orang lain juga lebih bervariasi. Yang sebelumnya berkenalan harus secara fisikal (brtmu d skul, d jln, or d swt tmpt), sekarang remaja dengan mudahnya berkenalan dengan orang asing melalui Chatting di internet, sekaligus juga membuka peluang buat jatuh cinta. Namun, seperti kataku “keindahan dunia maya selalu ngak disertai keindahan di dunia nyata”. Menurut pengalamanku (kn aquw dah brpngalaman...Hehe), banyak orang2 memalsukan identitasnya di internet buat ngambil keuntungan dari teman C8 (chatting). Masalah inilah yang mesti harus kita diwaspadai, agar kita ngak KETIPU. Okey..




Cinta Pandangan Pertama



Walaupun film, buku dan media massa sering menyebut-nyebut tentang cinta pada pandangan prtama, banyak orang yang berpendapatnya bawha masalah ini hanya mbesar-besarin romantisme dan sangat jarang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Mereka berpendapat bahwa akan sulit mencintai seseorang yang kepribadiannya belum dikenal pasti secara lebih jauh dan dalam. Ketertarikan memang ngak bisa begitu saja disamakan dengan cinta, jika mikirin betapa cinta itu ngelibatin emosi yang lebih dalam.



Budaya pop, terutama media massa lebih memusatkan perhatian pada cinta romantis, sehingga mempengaruhi orang banyak buat berfikir bahwa inilah bentuk cinta sejati yang harus dimiliki setiap pasangan. Pada kenyataannya, menurut para pakar (jiah..pakar2 sgla), cinta yang romantis hanyalah bagian awal dari sebuah perjalanan panjang, dan banyak orang justru ngelakuin kesalahan fatal pada tahap ini. Tahap cinta berikutnya, walaupu ngak seintim cinta romantis, biasanya lebih dalam, lebih membahagiakan dan tentu saja lebih terasa nyaman, karena sudah mengenali pasangannya dengan lebih baik. Buat mencapai tahap ini tentu diperluin waktu yang lebih lama, karena dalam waktu tertentu ini pasangan bisa saling belajar dengan baik tentang dirinya sendiri maupun pasangannya.



Jatuh cinta pada pandangan pertama dapat menjadi titik tolak dari perjalanan menuju jatuh cinta yang lebih jauh. Tapi sekali lagi, hal ini bisa menjadi behaya. Karena pada awalnya kita sering mengira bawha ketertarikan itu sama dengan cinta, ngak sedikit jumlahnya remaja yang tersilap dan menyerahkan segala-galanya pada pasangannya karena merasakan inilah cinta sejatinya.



Apakah Sex sama
dengan Cinta?



Banyak remaja (trutma yang cew tuh..) yang ngelakuin hubungan Sex, bukan karena mereka secara fisikal ingin ngelakuinnya, namun hanya karena mereka percaya bahwa mereka perlu ngasih kepuasan seksual pada temen cowoknya agar tetep mencintai mereka. Mereka berfikir bahwa sex merupakan bukti cinta, mungkin juga karena pasangannya selalu mengatakan hal2 yang begituan. Malangnya, setelah mendapatkan sex, si cowok justru mutusin hubungannya dan menganggap pasangannya bukan cewek yang baek2. Hal ini tentu sangat ngak adil buat si cewek. Kalaupun pada saat melakukun hubungan sex si cowok menggunakan kondom sebagai proteksi terhadap kehamilan dan infeksi jangkitan seksual, masih ada satu hal yang ngak bisa diproteksi, yaitu hati dan perasaan. Tentu, ditinggalin kekasih, hati akan terasa menyakitkan, apalagi kalau kita sudah merasa nyerahin segalanya buat dia.



Karena itulah, kita harus berfikir seribu kali sebelum ngomong “Ya” pada hubungan seksual sebelum pernikahan. Pikirin lagi konsekuensi yang bisa terjadi ada diri kita dan pasangan kita. Jangan mau jadi korban, dan jangan membuat orang lain menjadi terkorban dari perilaku kita yang ngak bertanggung jawab. Kalau kita memang benar2 cinta, tentunta kita akan sabar untuk menunggu saat yang paling tepat untuk ngelakuin hubungan sex (nikah dulu brow..), dan ngak akan dengan mudah mengatasnamain cinta demi sex atau sex demi cinta.



Nah dengan ini, kita mesti ingat bahwa masa remaja ini adalah masa buat belajar, begitu juga dalam hal percintaan. Selain menyikapinya dengan wajar, jangan lupa buat nikmatinya. Jatuh cinta di masa remaja mestinya memawa kesenangan yang sifatnya positif bagi edua belah pihak. Membuat kita lebih semangat belajar di sekolah dan menatap dunia dengan lebih cerah. Makanya, kalau kamu merasa bahwa pasanganmu atau gaya percintaanmu bikin kamu ngak bahagia, apalagi kalau ngelibatin kekerasan, baek dalam bentuk fisikal, emosional, maupun seksual, mungkin udah waktunya untuk meninjau kembali hubunganmu. Fikir lagi, mau terus atau berhenti sampai sini saja? Kalau bingung, kau bisa minta bantuan pada ortu, guru, atau sahabatmu.



Mengenali Cinta



CINTA adalah suatu perbuatan yang membawa reaksi penumpuan terhadap sesuatu yang kita cintai, penumpuan yang ngelibatin kasih sayang. Cuma, apa yang bisa bikin kita bisa membedain kasih sayang dengan cinta adalah cara kita menumpukan perhatian terhadap sesuatu. Biasanya sayang bisa ditunjukan pada kesemua objek yang ada di dunia ini, yang hidup maupun mati. Sebagai contoh, menyayangi seekor kucing (cz aquw ska m kcing) sebagai tanda menyayangi binatang, menjaga dan merawat bunga sebagai tanda sayang pada tanaman dan alam.



Cinta juga agak dalam artinya. Kasih sayang bisa ada tanpa cinta, tetapi cinta mesti ada bersama kasih sayang. Cinta lebih ditunjukin kepada manusia, lebih2 lagi pada zaman generasi muda saat ini. Biasanya perkataan cinta merujuk pada sesuatu yang disayangi lebih dari diri sendiri. Contohnya, mencintai seorang kekasih. Jika kita sanggup bersusah payah demi seseorang tanpa mengira resiko yang tinggi atau mentingin pasangannya lebih dari dirinya sendiri, maka itu pantas dikatakan cinta.



Cinta ada banyak jenis, bagi umat islam cinta yang pertama lebih dari segala-galanya adlah cinta kedada Allah SWT (btul ngak…?), karena Allah yang wujudin cinta dan nyiptain manusia. Cinta kedua adalah kepada Rasul yang memperjuangkan agama Islam. Cinta yang ketiga adalah cinta kepada BonYok (bokap-nyokap/ortu), karena merekalah yang telah bersusah payah ngasih segala kebaikan kepada anak2nya. Dan cinta yang terakhir adalah cinta pada kekasih yang rata2 biasanya bukan muhrim atau bukan dari keluarga atau hubungan persaudaraan yana jauh.



Tetapi semakin hari apabila zaman perubahan dari masa ke masa makna cinta turut berubah. Cinta lebih diungkapin hanya kepada kekesih. Cinta kepada kekasih adalah isu yang paling utama dibandingin cinta pada selain kekasih. Ini karena cinta kepada seseorang kekasih, biasanya wujud bersamaan dua keadaan gembira yang mendalam dan kesedihan yang menipu.